WAKTUNYA UNTUK MENGUBAH INDONESIA
DENGAN FOOD TECHNOLOGY
Nama
saya Elisa, saya sangat tertarik dan
menyukai pelajaran biologi. Bagi saya, biologi sangat menarik karena
mempelajari tentang keseluruhan dari kehidupan. Tidak hanya kehidupan manusia,
tapi juga kehidupan hewan dan tumbuhan. Biologi mengajarkan kita bagaimana
melindungi bumi kita dari polusi, membuat obat untuk menyembuhkan berbagai macam
penyakit, dan membantu kita untuk menyediakan makanan bagi populasi manusia
yang semakin meningkat. Tetapi, biologi tidak dapat berdiri sendiri. Biologi
sangat berkaitan erat dengan kimia.
Di
dalam kimia, kita belajar bagaimana menciptakan suatu rasa yang disukai banyak
orang, dan menyusun komponen – komponen nutrisi dari suatu produk. Contohnya
adalah rasa dan nutrisi dari mie instant. Sejujurnya, semua orang tahu bahwa
rasa dari mie instant sangat enak, dan semua orang menyukai itu. Tetapi di
samping itu, semua orang tahu juga bahwa memakan mie instant tidaklah sehat.
Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan mie instant membuat kandungan –
kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin contohnya. Kini
saat kita membeli mie instant kita dapat melihat kandungan vitamin yang
terkandung di dalam komposisinya. Bukan hanya mie instant, tetapi hampir semua
produk makanan. Sekarang, hampir kebanyakan produk makanan di dunia tidak hanya
memiliki rasa yang enak, namun juga kaya kandungan nutrisi.
Rencana
saya untuk 5 tahun kedepan adalah melalui biologi dan kimia, saya dapat
mempelajari bagaimana menyediakan pangan bagi tingkat populasi yang semakin
tinggi dengan makanan yang sehat dan berkualitas. Khususnya di Indonesia,
banyak masyarakat miskin yang tidak dapat makan makanan yang sehat. Mereka
mengkonsumsi makanan hanya untuk membuat mereka merasa kenyang. Ini merupakan
kesempatan besar dalam bidang teknologi pangan, sebagai konstribusinya untuk
menciptakan kualitas hidup, terutama untuk masyarakat yang kurang mampu dan
anak – anak.
Survei
berkata, Indonesia adalah urutan kelima negara di dunia dengan masalah
kekurangan gizi dengan lebih dari 900.000 anak – anak kekurangan gizi. Dari
fakta ini, saya memiliki ide untuk menciptakan suatu produk bubur yang enak,
kaya dengan nutrisi, dan memiliki kualitas yang tinggi. Komposisi dari bubur
ini adalah lebih dari 10 macam sayur - sayuran dan buah – buahan. Kebanyakan
anak, tidak menyukai sayuran, padahal sayuran mengandung nutrisi yang alami
dengan berbagai macam kandungan vitamin dan mineral. Produk ini ditujukan untuk
semua anak – anak di sekolah dasar sebagai sarapan mereka. Menurut saya,
pemerintah Indonesia harus menyediakan bubur yang kaya nutrisi ini untuk
seluruh siswa sekolah dasar. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan mental mereka dan membangun generasi muda di
masa depan untuk Indonesia.
Bagi
saya, sebagai generasi muda Indonesia, ini adalah masalah yang penting.
Pemerintah Indonesia harus memikirkan hal ini. Dengan teknologi pangan, kita
dapat membangun pola hidup yang sehat dan meningkatkan kehidupan masyarakat
yang kurang mampu. Generasi muda dapat mengubah masalah ini melalui inovasi –
inovasi yang baru dalam produk makanan. Indonesia membutuhkan banyak orang
untuk menyelesaikan masalah kekurangan gizi bagi masyarakat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar