Sabtu, 26 Desember 2015

WAKTUNYA UNTUK MENGUBAH INDONESIA DENGAN FOOD TECHNOLOGY


WAKTUNYA UNTUK MENGUBAH INDONESIA
DENGAN FOOD TECHNOLOGY
Nama saya Elisa, saya sangat tertarik dan menyukai pelajaran biologi. Bagi saya, biologi sangat menarik karena mempelajari tentang keseluruhan dari kehidupan. Tidak hanya kehidupan manusia, tapi juga kehidupan hewan dan tumbuhan. Biologi mengajarkan kita bagaimana melindungi bumi kita dari polusi, membuat obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, dan membantu kita untuk menyediakan makanan bagi populasi manusia yang semakin meningkat. Tetapi, biologi tidak dapat berdiri sendiri. Biologi sangat berkaitan erat dengan kimia.
Di dalam kimia, kita belajar bagaimana menciptakan suatu rasa yang disukai banyak orang, dan menyusun komponen – komponen nutrisi dari suatu produk. Contohnya adalah rasa dan nutrisi dari mie instant. Sejujurnya, semua orang tahu bahwa rasa dari mie instant sangat enak, dan semua orang menyukai itu. Tetapi di samping itu, semua orang tahu juga bahwa memakan mie instant tidaklah sehat. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan mie instant membuat kandungan – kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin contohnya. Kini saat kita membeli mie instant kita dapat melihat kandungan vitamin yang terkandung di dalam komposisinya. Bukan hanya mie instant, tetapi hampir semua produk makanan. Sekarang, hampir kebanyakan produk makanan di dunia tidak hanya memiliki rasa yang enak, namun juga kaya kandungan nutrisi.
Rencana saya untuk 5 tahun kedepan adalah melalui biologi dan kimia, saya dapat mempelajari bagaimana menyediakan pangan bagi tingkat populasi yang semakin tinggi dengan makanan yang sehat dan berkualitas. Khususnya di Indonesia, banyak masyarakat miskin yang tidak dapat makan makanan yang sehat. Mereka mengkonsumsi makanan hanya untuk membuat mereka merasa kenyang. Ini merupakan kesempatan besar dalam bidang teknologi pangan, sebagai konstribusinya untuk menciptakan kualitas hidup, terutama untuk masyarakat yang kurang mampu dan anak – anak.
Survei berkata, Indonesia adalah urutan kelima negara di dunia dengan masalah kekurangan gizi dengan lebih dari 900.000 anak – anak kekurangan gizi. Dari fakta ini, saya memiliki ide untuk menciptakan suatu produk bubur yang enak, kaya dengan nutrisi, dan memiliki kualitas yang tinggi. Komposisi dari bubur ini adalah lebih dari 10 macam sayur - sayuran dan buah – buahan. Kebanyakan anak, tidak menyukai sayuran, padahal sayuran mengandung nutrisi yang alami dengan berbagai macam kandungan vitamin dan mineral. Produk ini ditujukan untuk semua anak – anak di sekolah dasar sebagai sarapan mereka. Menurut saya, pemerintah Indonesia harus menyediakan bubur yang kaya nutrisi ini untuk seluruh siswa sekolah dasar. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan  mental mereka dan membangun generasi muda di masa depan untuk Indonesia.
Bagi saya, sebagai generasi muda Indonesia, ini adalah masalah yang penting. Pemerintah Indonesia harus memikirkan hal ini. Dengan teknologi pangan, kita dapat membangun pola hidup yang sehat dan meningkatkan kehidupan masyarakat yang kurang mampu. Generasi muda dapat mengubah masalah ini melalui inovasi – inovasi yang baru dalam produk makanan. Indonesia membutuhkan banyak orang untuk menyelesaikan masalah kekurangan gizi bagi masyarakat Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar