Selasa, 08 Maret 2016

Ilmu alamiah Dasar (IAD)


ILMU ALAMIAH DASAR

1.      Pendahuluan
            Ilmu Alamiah Dasar (IAD) adalah salah satu mata kuliah softskills dengan bobot 2 sks yang wajib diikuti oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan kembali pengertian dan ruang lingkup ilmu alamiah dasar. Selain itu, mahasiswa diharapkan agar dapat menjelaskan kembali bagaimana alam pikiran manusia berkembang dan selalu ingin memuaskan keingin tahuannya. Ilmu alamiah dasar sering juga disebut ilmu pengetahuan alam. Merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala – gejala alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk sebuah pola pikir.
2.      Teori

PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
            Ilmu alamiah dasar adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji gejala – gejala dalam alam semesta, termasuk bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu alamiah dasar ini hanya mengkaji prinsip dan konsep yang esensial atau dasar.
Berdasarkan beberapa argumentasi ruang lingkup ilmu alamiah dasar dibedakan atas :
·         A. Ilmu Pengetahuan Sosial, yakni membahas hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial, yang selanjutnya dibagi atas :
1.      Psikologi, yang mepelajari proses mental dan tingkah laku
2.      Pendidikan, proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke suatu tujuan
3.      Antropologi, mempelajari asal usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan dan tingkah laku sosial
4.      Etnologi, cabang dari studi antropologi yang dilihat dari aspek sistem sosio-ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian budaya
5.      Sejarah, pencatatan peristiwa-persitiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa. Negara atau individu
6.      Ekonomi, yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi, pengolahan dalam lingkup rumah tangga, negara atau perusahaan.
7.      Sosiologi, studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul organisasi, institusi, perkembangan masyarakat.
·                  B.  Ilmu Pengetahuan Alam , yang membahas tentang alam semesta dengan
semua isinya dan selanjutnya terbagi atas:
1.      Fisika, mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang magnet, teknik kelistrikan, teknik nuklir
2.      Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek sususan materi dan perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi kimia organik (protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari ilmu ini dapat diciptakan seperti plastik, bahan peledak
3.      Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.
§  Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan
§  Zoologi ilmu yang mempelajrai tentang hewan
§  Morfologi ilmu yang mempelajari tentang struktur luar makhluk hidup
§  Anatomi suatu studi tentang struktur dalam atau bentuk dalam mahkhluk hidup
§  Fisiologi studi tentang fungsi atau faal/organ bagian tubuh makhluk hidup
§  Sitologi ilmu yang mempelajari tentang sel secara mendalam
§  Histologi studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup yang merupakan serentetan sel sejenis
§  Palaentologi studi tentang makhluk hidup masa lalu
·                          C. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa : Studi tentang bumi sebagai salah satu anggota tatasurya, dan ruang angkasa dengan benda angkasa lainnya.
1.      Geologi, yang membahas tentang struktur bumi. (yang bahasannya meliputi dari ilmu kimia dan fisika) contoh dari ilmu ini petrologi (batu - batuan), vulkanologi (gempa bumi), mineralogi (bahan-bahan mineral)
2.      Astronomi, membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta yang meliputi bintang, planet, satelit dan lain-lainnya. Manfaatnya dapat digunakan dalam navigasi, kalendar dan waktu.
PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam mencoba menjawab dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi sering upaya itu tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada pelangi mereka membuat jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau kenapa gunung meletus jawabannya karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya pengetahuan tentang bidadari dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus dipenuhi.
Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah. Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yati kira-kira 700-600 SM. Orang Babilonia berpendapat bahwa alam semesta itu sebagai ruangan setengah bola dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit dan bintang-bintang sebagai atapnya. Namun yang menakjubkan mereka telah mengenal bidang ekleptika sebagai bidang edar matahari dan menetapkan perhitungan satu tahun yaitu satu kali matahari beredar ketempat semula, yaitu 365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babilonia setengahnya merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan atau mitos pengetahuan semacam ini disebut Pseudo science (sains palsu).
Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang memberikan sumbangan perubahan pemikiran pada waktu itu adalah :
a. Anaximander, langit yang kita lihat adalah setengah saja, langit dan isinya beredar mengelilingi bumi ia juga mengajarkan membuat jam dengan tongkat.
b. Anaximenes, (560-520) mengatakan unsur-unsur pembentukan semua benda adalah air, seperti pendapat Thales. Air merupakan salah satu bentuk benda bila merenggang menjadi api dan bila memadat menjadi tanah.
c. Herakleitos, (560-470) pengkoreksi pendapat Anaximenes, justru apilah yang menyebabkan transmutasi, tanpa ada api benda-benda akan seperti apa adanya.
d. Pythagoras (500 SM) mengatakan unsur semua benda adalah empat : yaitu tanah, api, udara dan air. Ia juga mengungkapkan dalil Pythagoras C2 = A2 + B2, sehubungan dengan alam semesta ia mengatakan bahwa bumi adalah bulat dan seolah-olah benda lain mengitari bumi termasuk matahari.
e. Demokritos (460-370) bila benda dibagi terus, maka pada suatu saat akan sampai pada bagian terkecil yang disebut Atomos atau atom, istilah atom tetap dipakai sampai saat ini namun ada perubahan konsep.
f. Empedokles (480-430 SM) menyempurnakan pendapat Pythagoras, ia memperkenalkan tentang tenaga penyekat atau daya tarik-menarik dan data tolak-menolak. Kedua tenaga ini dapat mempersatukan atau memisahkan unsur-unsur.
g. Plato (427-345) yang mempunyai pemikiran yang berbeda dengan orang sebelumnya, ia mengatakan bahwa keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya suatu duplikat saja dari semua yang kekal dan immatrial. Seperti serangga yang beranekaragam itu merupakan duplikat yang tidak sempurna, yang benar adalah idea serangga.
h. Aristoteles merupakan ahli pikir, ia membuat intisari dari ajaran orang sebelumnya ia membuang ajaran yang tidak masuk akal dan memasukkan pendapatnya sendiri. Ia mengajarkan unsur dasar alam yang disebut Hule. Zat ini tergantung kondisi sehingga dapat berwujud tanah, air, udara atau api. Terjadi transmutasi disebabkan oleh kondisi, dingin, lembah, panas dan kering. Dalam kondisi lembab hule akan berwujud sebagai api, sedang dalam kondisi kering ia berwujud tanah. Ia juga mengajarkan bahwa tidak ada ruang yang hampa, jika ruang itu tidak terisi suatu benda maka ruang itu diisi oleh ether. Aristoteles juga mengajarkan tentang klasifikasi hewan yang ada dimuka bumi ini.
i. Ptolomeus (127-151) SM, mengatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya (geosentris), berbentuk bulat diam seimbang tanpa tiang penyangga.
j. Avicenna (ibn-Shina abad 11), merupakan ahli dibidang kedokteran, selain itu ahli lain dari dunia Islam yaitu Al-Biruni seorang ahli ilmu pengetahuan asli dan komtemporer. Pada abab 9-11 ilmu pengetahuan dan filasafat Yunani banyak yang diterjemahkan dan dikembangkan dalam bahasa Arab. Kebudayaan Arab berkembang menjadi kebudayaan Internasional.

MITOS, LEGENDA, DAN CERITA RAKYAT

Mitos adalah suatu cerita tradisional mengenai peristiwa gaib dan kehidupan dewa-dewa. Istilah mitos (mythos) berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah “perkataan” atau “cerita”. Orang pertama yang memperkenalkan istilah mitos adalah Plato. Plato memakai istilah “muthologia”, yang artinya menceritakan cerita. Dalam KBBI, dijelaskan bahwa, mitos adalah cerita suatu bangsa tentang asal-usul semesta alam, manusia dan bangsa itu sendiri. Sedangkan, dalam Webster's Dictionary, mitos adalah perumpamaan atau alegori, yang keberadaannya hanya merupakan khayal yang tak dapat dibuktikan. Mitos termasuk dalam salah satu jenis cerita dongeng. Contoh mitos adalah :
a.       Tertimpa cicak tandanya sial, maksudnya adalah sedang duduk lalu tertimpa cicak bukanlah hal yang baik.
b.    Wanita yang duduk di depan pintu itu artinya tidak baik, karena pada zaman dahulu perempuan menggunakan rok, dan hal ini tidak baik jika dilihat orang lain.
c.       Memakai baju tidak boleh terbalik, artinya sama saja mendoakan orangtua tiada.
d.      Tidak boleh bersiul pada malam hari, karena dapat memanggil setan. Artinya adalah bersiul pada malam hari menggangu orang yang sedang tidur.
e.       Tidak boleh membuka atau memakai payung didalam rumah, maksudnya adalah orang – orang akan terganggu jika ada yang membuka payung dalam rumah.
f.       Kalau makan harus sampai bersih, kalau tidak nanti mendapat suami yang brewokan. Artinya adalah tidak baik jika makanan ada sisanya dan anntinya dibuang.

Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklor
Menurut Buku Sari Kata Bahasa Indonesia, Legenda adalah cerita rakyat zaman dahulu yang berkaitan dengan peristiwa dan asal usul terjadinya suatu tempat. Contohnya: Sangkuriang, Batu Menangis, dan Legenda Pulau Giliraja.
Legenda adalah cerita yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral yang juga membedakannya dengan mite. Dalam KBBI 2005, legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah. Menurut Emeis, legenda adalah cerita kuno yang setengah berdasarkan sejarah dan yang setengah lagi berdasarkan angan-angan. Menurut William R. Bascom, legenda adalah cerita yang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan mitos, yaitu dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci. Menurut Hooykaas, legenda adalah dongeng tentang hal-hal yang berdasarkan sejarah yang mengandung sesuatu hal yang ajaib atau kejadian yang menandakan kesaktian.
Contoh – contoh Legenda :


Cerita rakyat adalah Kisah Rakyat / Legenda / Cerita rakyat adalah cerita atau kisah yang asal muasalnya bersumber dari masyarakat serta tumbuh berkembang dalam masyarakat di masa yang lampau. Cerita ini menjadi ciri khas (tradisi/budaya) pada bangsa (kota/tempat) tersebut, yang mempunyai kultur budaya dengan keaneka ragaman termasuk didalamnya khasanah kekayaan budaya serta sejarah pada setiap bangsa (kota/tempat) yang diceritakan. Biasanya, cerita rakyat bercerita mengenai suatu peristiwa pada suatu tempat sehingga menjadi legenda asal muasal tempat tersebut. Tokoh yang berperan pada cerita rakyat biasa berwujud manusia, binatang, maupun para dewa. Ciri – ciri cerita rakyat adalah :
  • Dikisahkan atau diceritakan secara turun-temurun.
  • Tidak jelas siapa pengarangnya oleh karenanya sifatnya anonim (tanpa pengarang)
  • Tinggi dengan pesan moral
  • Memiliki nilai budaya / tradisi
  • Mempunyai banyak versi yang berbeda
  • Memiliki banyak hal-hal yang tidak bisa diterima dengan logika
  • Tersebar turun temurun dari mulut ke mulut.
  • Pada awalnya dokumentasi sangat kurang pada umumnya dikisahkan secara lisan.
  • Sering mirp dengan cerita rakyat dari daerah lain.

Contoh Cerpen Rakyat Putri Lumbung Kapas
 
 Cerita Rakyat Sesentola Dan Burung Garuda
 
 Cerita Rakyat Asal Mula Ikan Duyung
3.      Analisis

Ilmu alamiah dasar atau IAD memanglah sangat penting untuk dipelajari. Walaupun hanya mempelajari hal – hal yang esensial saja atau yang dasar, hal ini sangat menambah wawasan mahasiswa. Dengan belajar Ilmu alamiah dasar, maka pengetahuan mahasiswa menjadi lebih luas lagi. Contohnya adalah mahasiswa fakultas psikologi dapat mengerti asal ilmu pengetahuan itu lahir dan berkembang, bagaimana manusia itu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat menciptakan perkembangan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan itu sendiri.
Mahasiswa jadi mempelajari bahwa mitos, legenda, dan cerita rakyat sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan manusia. Mitos adalah cerita tradisional atau lebih mengarah pada kepercayaan suatu daerah. Legenda adalah cerita yang dianggap benar – benar terjadi. Sedangkan cerita rakyat adalah cerita yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Sampai saat inipun mitos, legenda, dan cerita rakyat adalah hal yang diturunkan dari generasi ke generasi tanpa disadari padahal sudah berada di zaman modern. Di era globalisasi yang sudah modern ini, mahasiswa harus memiliki sikap kritis dan rasa ingin tahu yang tinggi. Masih banyak sekali hal – hal yang belum terpecahkan yang harus digali, dicari tahu, dan bahkan sampai ke tahap menciptakan sesuatu yang baru sebagai inovasi, yang dapat membantu kehidupan manusia.

4.      Referensi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar