ILMU
ALAMIAH DASAR
1.
Pendahuluan
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) adalah
salah satu mata kuliah softskills
dengan bobot 2 sks yang wajib diikuti oleh mahasiswa di perguruan tinggi.
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan kembali pengertian dan ruang lingkup
ilmu alamiah dasar. Selain itu, mahasiswa diharapkan agar dapat menjelaskan
kembali bagaimana alam pikiran manusia berkembang dan selalu ingin memuaskan
keingin tahuannya. Ilmu alamiah dasar sering juga disebut ilmu pengetahuan
alam. Merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala – gejala alam semesta,
termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk sebuah pola pikir.
2.
Teori
PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
Ilmu alamiah dasar adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji gejala – gejala dalam alam semesta, termasuk bumi
ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu alamiah dasar ini hanya
mengkaji prinsip dan konsep yang esensial atau dasar.
Berdasarkan
beberapa argumentasi ruang lingkup ilmu alamiah dasar dibedakan atas :
· A. Ilmu Pengetahuan Sosial, yakni membahas hubungan
antar manusia sebagai makhluk sosial, yang selanjutnya dibagi atas :
1. Psikologi,
yang mepelajari proses mental dan tingkah laku
2. Pendidikan,
proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke suatu tujuan
3. Antropologi,
mempelajari asal usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan dan tingkah
laku sosial
4. Etnologi,
cabang dari studi antropologi yang dilihat dari aspek sistem sosio-ekonomi dan
pewarisan kebudayaan terutama keaslian budaya
5. Sejarah,
pencatatan peristiwa-persitiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa. Negara
atau individu
6. Ekonomi,
yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi, pengolahan
dalam lingkup rumah tangga, negara atau perusahaan.
7. Sosiologi,
studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul organisasi,
institusi, perkembangan masyarakat.
· B. Ilmu Pengetahuan Alam , yang membahas
tentang alam semesta dengan
semua
isinya dan selanjutnya terbagi atas:
1. Fisika,
mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat
sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang magnet, teknik kelistrikan, teknik
nuklir
2. Kimia,
mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek sususan materi dan perubahan
yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi kimia organik (protein,
lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari ilmu ini dapat diciptakan seperti
plastik, bahan peledak
3. Biologi,
yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.
§ Botani,
ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan
§ Zoologi
ilmu yang mempelajrai tentang hewan
§ Morfologi
ilmu yang mempelajari tentang struktur luar makhluk hidup
§ Anatomi
suatu studi tentang struktur dalam atau bentuk dalam mahkhluk hidup
§ Fisiologi
studi tentang fungsi atau faal/organ bagian tubuh makhluk hidup
§ Sitologi
ilmu yang mempelajari tentang sel secara mendalam
§ Histologi
studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup yang merupakan serentetan
sel sejenis
§ Palaentologi
studi tentang makhluk hidup masa lalu
· C. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa : Studi
tentang bumi sebagai salah satu anggota tatasurya, dan ruang angkasa dengan
benda angkasa lainnya.
1. Geologi,
yang membahas tentang struktur bumi. (yang bahasannya meliputi dari ilmu kimia
dan fisika) contoh dari ilmu ini petrologi (batu - batuan), vulkanologi (gempa
bumi), mineralogi (bahan-bahan mineral)
2. Astronomi,
membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta yang meliputi bintang,
planet, satelit dan lain-lainnya. Manfaatnya dapat digunakan dalam navigasi,
kalendar dan waktu.
PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia
alam mencoba menjawab dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman,
tetapi sering upaya itu tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno
untuk memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada pelangi mereka membuat
jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau kenapa gunung meletus jawabannya
karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya pengetahuan tentang bidadari
dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara
pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda.
Mitos dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat
ingin tahu yang harus dipenuhi.
Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman, maka
lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah. Puncak pemikiran mitos adalah pada
zaman Babilonia yati kira-kira 700-600 SM. Orang Babilonia berpendapat bahwa
alam semesta itu sebagai ruangan setengah bola dengan bumi yang datar sebagai
lantainya dan langit dan bintang-bintang sebagai atapnya. Namun yang
menakjubkan mereka telah mengenal bidang ekleptika sebagai bidang edar matahari
dan menetapkan perhitungan satu tahun yaitu satu kali matahari beredar ketempat
semula, yaitu 365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babilonia
setengahnya merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan atau mitos pengetahuan
semacam ini disebut Pseudo science (sains palsu).
Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang memberikan
sumbangan perubahan pemikiran pada waktu itu adalah :
a.
Anaximander, langit yang kita
lihat adalah setengah saja, langit dan isinya beredar mengelilingi bumi ia juga
mengajarkan membuat jam dengan tongkat.
b.
Anaximenes, (560-520)
mengatakan unsur-unsur pembentukan semua benda adalah air, seperti pendapat
Thales. Air merupakan salah satu bentuk benda bila merenggang menjadi api dan
bila memadat menjadi tanah.
c.
Herakleitos, (560-470)
pengkoreksi pendapat Anaximenes, justru apilah yang menyebabkan
transmutasi, tanpa ada api benda-benda akan seperti apa adanya.
d.
Pythagoras (500 SM)
mengatakan unsur semua benda adalah empat : yaitu tanah, api, udara dan air. Ia
juga mengungkapkan dalil Pythagoras C2 = A2 + B2, sehubungan dengan alam
semesta ia mengatakan bahwa bumi adalah bulat dan seolah-olah benda lain
mengitari bumi termasuk matahari.
e.
Demokritos (460-370)
bila benda dibagi terus, maka pada suatu saat akan sampai pada bagian terkecil
yang disebut Atomos atau atom, istilah atom tetap dipakai sampai
saat ini namun ada perubahan konsep.
f.
Empedokles (480-430
SM) menyempurnakan pendapat Pythagoras, ia memperkenalkan tentang tenaga
penyekat atau daya tarik-menarik dan data tolak-menolak. Kedua tenaga ini dapat
mempersatukan atau memisahkan unsur-unsur.
g.
Plato (427-345) yang
mempunyai pemikiran yang berbeda dengan orang sebelumnya, ia mengatakan bahwa
keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya suatu duplikat saja dari semua
yang kekal dan immatrial. Seperti serangga yang beranekaragam itu merupakan
duplikat yang tidak sempurna, yang benar adalah idea serangga.
h.
Aristoteles merupakan ahli
pikir, ia membuat intisari dari ajaran orang sebelumnya ia membuang ajaran yang
tidak masuk akal dan memasukkan pendapatnya sendiri. Ia mengajarkan unsur dasar
alam yang disebut Hule. Zat ini tergantung kondisi sehingga dapat berwujud
tanah, air, udara atau api. Terjadi transmutasi disebabkan oleh kondisi,
dingin, lembah, panas dan kering. Dalam kondisi lembab hule akan berwujud
sebagai api, sedang dalam kondisi kering ia berwujud tanah. Ia juga mengajarkan
bahwa tidak ada ruang yang hampa, jika ruang itu tidak terisi suatu benda maka
ruang itu diisi oleh ether. Aristoteles juga mengajarkan tentang
klasifikasi hewan yang ada dimuka bumi ini.
i.
Ptolomeus (127-151) SM,
mengatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya (geosentris), berbentuk bulat
diam seimbang tanpa tiang penyangga.
j.
Avicenna (ibn-Shina
abad 11), merupakan ahli dibidang kedokteran, selain itu ahli lain dari
dunia Islam yaitu Al-Biruni seorang ahli ilmu pengetahuan asli dan komtemporer.
Pada abab 9-11 ilmu pengetahuan dan filasafat Yunani banyak yang diterjemahkan
dan dikembangkan dalam bahasa Arab. Kebudayaan Arab berkembang menjadi
kebudayaan Internasional.
MITOS, LEGENDA, DAN CERITA RAKYAT
Mitos adalah
suatu cerita tradisional mengenai peristiwa gaib dan kehidupan dewa-dewa.
Istilah mitos (mythos) berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah
“perkataan” atau “cerita”. Orang pertama yang memperkenalkan istilah mitos
adalah Plato. Plato memakai istilah “muthologia”,
yang artinya menceritakan cerita. Dalam KBBI, dijelaskan bahwa, mitos adalah cerita suatu bangsa tentang asal-usul
semesta alam, manusia dan bangsa itu sendiri. Sedangkan, dalam Webster's Dictionary, mitos adalah
perumpamaan atau alegori, yang keberadaannya hanya merupakan khayal yang tak
dapat dibuktikan. Mitos termasuk dalam salah satu jenis cerita dongeng.
Contoh mitos adalah :
a. Tertimpa
cicak tandanya sial, maksudnya adalah sedang duduk lalu tertimpa cicak bukanlah
hal yang baik.
b. Wanita
yang duduk di depan pintu itu artinya tidak baik, karena pada zaman dahulu
perempuan menggunakan rok, dan hal ini tidak baik jika dilihat orang lain.
c. Memakai
baju tidak boleh terbalik, artinya sama saja mendoakan orangtua tiada.
d. Tidak
boleh bersiul pada malam hari, karena dapat memanggil setan. Artinya adalah
bersiul pada malam hari menggangu orang yang sedang tidur.
e. Tidak
boleh membuka atau memakai payung didalam rumah, maksudnya adalah orang – orang
akan terganggu jika ada yang membuka payung dalam rumah.
f. Kalau
makan harus sampai bersih, kalau tidak nanti mendapat suami yang brewokan.
Artinya adalah tidak baik jika makanan ada sisanya dan anntinya dibuang.
Legenda adalah cerita
prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang
benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai
"sejarah" kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena
tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi
sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika
legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka
legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung
sifat-sifat folklor
Menurut Buku Sari Kata Bahasa
Indonesia, Legenda adalah cerita rakyat zaman dahulu yang berkaitan dengan
peristiwa dan asal usul terjadinya suatu tempat. Contohnya: Sangkuriang, Batu
Menangis, dan Legenda Pulau Giliraja.
Legenda adalah cerita yang
dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap
suci atau sakral yang juga membedakannya dengan mite. Dalam KBBI 2005, legenda adalah
cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.
Menurut Emeis, legenda adalah cerita kuno yang setengah berdasarkan
sejarah dan yang setengah lagi berdasarkan angan-angan. Menurut William R.
Bascom, legenda adalah cerita yang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan mitos,
yaitu dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci. Menurut
Hooykaas, legenda adalah dongeng tentang hal-hal yang berdasarkan sejarah yang
mengandung sesuatu hal yang ajaib atau kejadian yang menandakan kesaktian.
Contoh – contoh Legenda :
- La Madukelleng
- William Tell
- Kutukan Jin Mun
- Lutung Kasarung
- Danau toba : https://www.youtube.com/watch?v=X1-zZWufuUM
- Malin kundang : https://www.youtube.com/watch?v=uxLz1cDeny0
- Batu bagga
- Sinbad
- Timun Mas
Cerita rakyat adalah Kisah Rakyat / Legenda / Cerita rakyat adalah
cerita atau kisah yang asal muasalnya bersumber dari masyarakat serta tumbuh
berkembang dalam masyarakat di masa yang lampau. Cerita ini menjadi ciri khas
(tradisi/budaya) pada bangsa (kota/tempat) tersebut, yang mempunyai kultur
budaya dengan keaneka ragaman termasuk didalamnya khasanah kekayaan budaya
serta sejarah pada setiap bangsa (kota/tempat) yang diceritakan. Biasanya,
cerita rakyat bercerita mengenai suatu peristiwa pada suatu tempat sehingga
menjadi legenda asal muasal tempat tersebut. Tokoh yang berperan pada cerita
rakyat biasa berwujud manusia, binatang, maupun para dewa. Ciri – ciri cerita
rakyat adalah :
- Dikisahkan atau diceritakan secara turun-temurun.
- Tidak jelas siapa pengarangnya oleh karenanya sifatnya anonim (tanpa pengarang)
- Tinggi dengan pesan moral
- Memiliki nilai budaya / tradisi
- Mempunyai banyak versi yang berbeda
- Memiliki banyak hal-hal yang tidak bisa diterima dengan logika
- Tersebar turun temurun dari mulut ke mulut.
- Pada awalnya dokumentasi sangat kurang pada umumnya dikisahkan secara lisan.
- Sering mirp dengan cerita rakyat dari daerah lain.
Contoh Cerpen Rakyat Putri Lumbung Kapas
Cerita Rakyat Sesentola Dan Burung Garuda
Cerita Rakyat Asal Mula Ikan Duyung
3. Analisis
Ilmu alamiah dasar atau IAD memanglah sangat penting
untuk dipelajari. Walaupun hanya mempelajari hal – hal yang esensial saja atau
yang dasar, hal ini sangat menambah wawasan mahasiswa. Dengan belajar Ilmu
alamiah dasar, maka pengetahuan mahasiswa menjadi lebih luas lagi. Contohnya
adalah mahasiswa fakultas psikologi dapat mengerti asal ilmu pengetahuan itu
lahir dan berkembang, bagaimana manusia itu memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi yang dapat menciptakan perkembangan teknologi dan kemajuan ilmu
pengetahuan itu sendiri.
Mahasiswa jadi mempelajari bahwa mitos, legenda, dan
cerita rakyat sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan manusia. Mitos adalah
cerita tradisional atau lebih mengarah pada kepercayaan suatu daerah. Legenda
adalah cerita yang dianggap benar – benar terjadi. Sedangkan cerita rakyat
adalah cerita yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Sampai saat inipun
mitos, legenda, dan cerita rakyat adalah hal yang diturunkan dari generasi ke
generasi tanpa disadari padahal sudah berada di zaman modern. Di era
globalisasi yang sudah modern ini, mahasiswa harus memiliki sikap kritis dan
rasa ingin tahu yang tinggi. Masih banyak sekali hal – hal yang belum
terpecahkan yang harus digali, dicari tahu, dan bahkan sampai ke tahap
menciptakan sesuatu yang baru sebagai inovasi, yang dapat membantu kehidupan
manusia.
4. Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar