VISUAL
BASIC
A.
SEJARAH
Visual
Basic untuk DOS dan Windows diperkenalkan pada tahun 1991. Versi 3.0 dari
Visual Basic dikeluarkan pada tahun 1993 dan lebih mengalami kemajuan yang
pesat dibandingkan dengan versi sebelumnya. Visual Basic 3.0 masih menggunakan
kode-kode yang bekerja dalam 16 bit. Kemudian pada akhir tahun 1995 dikeluarkan
Visual Basic versi 4.0 yang mendukung proses 32 bit. Pada akhir tahun 1996
dikeluarkan Visual Basic versi 5.0 dengan kelebihan yang dapat mendukung
control Activex dan mulai menghapus atau menghilangkan dukungan terhadap proses
16 bit. Visual Basic versi 6.0 dikemas satu paket Microsoft Visual Studio 6.0
yang merupakan produk yang dirilis akhir tahun 1998.
B. PENGERTIAN
Microsoft Visual Basic 6.0 sangat
populer pada tahun-tahun terakhir ini. Microsoft Visual Basic 6.0 lebih banyak
digunakan sebagai developer dibanding bahasa pemprograman yang lain seperti
Pascal misalnya, dimana kita harus menulis program untuk segala sesuatu.
Microsoft Visual Basic 6.0 mampu menambahkan sendiri sebagian kode program
secara otomatis ke dalam program sehingga pekerjaan programer menjadi semakin
mudah. Micrososft Visusal Basic 6.0 memberikan banyak kemudahan bagi para
perancang program berbasis windows dalam menuangkan imajinasinya dengan
menggunakan objek-objek yang tersedia dalam fasilitas Micrososft Visusal Basic
6.0 serta fasilitas click and drag untuk membuat tampilan semenarik mungkin
sesuai dengan keinginan pembuat program.
Micrososft Visusal Basic 6.0 juga
menyediakan fasilitas yang mungkin untuk menyusun sebuah program dengan
memasang objek-objek grafis dalam sebuah form. Selain itu Microsoft Visual
Basic 6.0 juga menawarkan berbagai kemudahan dalam mengelola sebuah database.
Selain keistimewaan yang handal Micrososft Visusal Basic 6.0 memiliki
keistimewaan yang paling utama adalah Object Oriented Programming (OOP) atau
disebut dengan pemrograman yang berorientasi objek yang mempermudah para
pemakai dalam membangun sebuah modul aplikasi yang lengkap.
1. Memulai
Program Microsoft Visual Basic 6.0
Untuk memulai program Micrososft Visusal Basic 6.0
dapat dilakukan dengan cara :
a. Klik tombol Start pada Taksbar, kemudian pilih
program dari tampilan menu utama.
b. Pilih Microsoft Visual Basic 6.0
2. Interface Standar Pada Microsoft Visual Basic 6.0
Ada tiga edisi yang dikeluarkan Microsoft,
yaitu:
A. Standard Edition
Standard Edition sangat
direkomendasikan bagi pemula yang ingin mempelajari Visual Basic 6.0. Standard
Edition mempunyai fasilitas sebagai berikut:
- Kemampuan aplikasi 32 bit yang berjalan di Microsoft Win 9x dan Win NT untuk pemula.
- Terdiri dari control seperti grid, tab, dan Data Bound.
- Memuat Learn Visual Basic Now dan Online Help.
·
Microsoft Developer Network CD berisi dokumentasi.
B. Professional Edition
Professional Edition umumnya digunakan oleh para
professional yang sudah cukup mendalami Visual Basic 6.0. Tidak terlalu banyak
perbedaan dengan Standard Edition, hanya ada beberapa tambahan, diantaranya:
- ActiveX Control, termasuk Internet Control
- IIS (Internet Information Server)
·
Dynamic HTML Page Designer
C. Enterprise Edition
Enterprise Edition lebih ditekankan untuk membuat
aplikasi yang bersifat server based, tetapi program-program aplikasi
standard dapat berjalan dengan baik jika menggunakan versi ini. Fasilitas
tambahannya antara lain:
- Application Performance Explorer
- IIS (Internet Information Server)
- Support for Microsoft Transaction Server 2.0
- SQL Debugging
- Visual Component Manager
- Visual Database Tool
C. KOMPONEN
Beberapa Fungsi Komponen-Komponen VB :
1. Text Box : Text box merupakan kontrol yang dipakai
sebagai tempat untuk mengisi maupun menampilkan data. Contohnya pada aplikasi
penjualan ini yaitu text box diisi dengan nama-nama stock barang yang akan
disimpan ke dalam database.
2. Label : Label merupakan kontrol yang dipakai
sebagai tempat untuk menampilkan keterangan.
3. Command Botton : Command button merupakan
kontrolyang dipakai sebagai tombol untuk melakukan sebuah proses.
4. Combo Box: Combo box merupakan kontrol yang dipakai
sebagai tempat untuk menampilkan daftar pilihan. Dengan combo box kita tinggal
memilih pilihan yang ada pada combo box tersebut.
5. List Box : List Box memiliki fungsi yang hamper
sama dengan combo box, yaitu menampilkan daftar. Perbedaannya, pada combo box
hanya satu pilihan yang terlihat sebelum combo box diklik, sedangkan pada list
box dapat menampilkan beberapa pilihan.
6. Option Botton : Option button berfungsi untuk
menampilkan daftar pilihan.
7. Frame: Frame berfungsi untuk mengelompokan
kontrol-kontrol pada form menjadi satu bagian.
8. List Box : Digunakan Untuk Menampilkan Daftar
Pilihan Yang Bisa Digulung.
9. Hscroll bar : Untuk Penggulungan Dengan Langkah
Lebar Dengan Indikasi Posisi Pemilihan Dlm Posisi Horizontal.
10. Vscroll bar: Untuk Penggulungan Dengan Langkah
Lebar Mengindikasikan Posisi Pemilihannya Vertical.
11. Timer : Untuk Penghitung Waktu Event Dalam
Interval Yang Ditentukan.
12. Drive list box : Untuk Menampilkan Disk Drive Yang
Di Miliki Komputer.
13. Dir list box : Menampilkan Direktori Dan Path.
14. File list box : Menampilkan Sebuah Daftar File.
15. Shape : Untuk Memasang Kontrol Yang Mampu
Menghasilkan Sarana Agar Pemakai Bisa Menggambar Berbagai Bentuk.
Sumber : Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar