Dibuang ke sudut kota
Terpojok, kesakitan, disiksa oleh raksasa negara
Disayatpun, sudah biasa baginya
Jauh, jauhhh, jauhhhhhh! Dari kebahagiaan
Tiap malam, bunyi lapar menggagunya
Remah - remah roti dicarinya dibalik tumpukan sampah
Tak ada yang dimiliki mereka
Segenggam beraspun tidak
Namun, bagaimana dengan kita?
Apakah kita manusia?
Bila kita makan kekenyangan, dihadapan mereka yang kelaparan
Dimana rasa manusiawi kita?
Dimana hari para raksasa itu?
Kitalah yang mereka butuhkan
Mari ulurkan tangan, mari peluk mereka
Sebuah koin yang tak ada arti, adalah rezeki baginya
Mari, berikan koin yang kita miliki
Untuk melihat, sebuah senyum kebahagiaan
Untuk mereka, yang telah kita lupakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar